Terkadang, ada beberapa urusan yang membuat seorang umat Islam kesulitan untuk menegakkan sholat wajib tepat waktu. Agar sholat wajib tetap dapat dilaksanakan meski waktu sholat telah berakhir, muslim atau muslimah wajib melaksanakan sholat pengganti yang dinamakan sholat qodho.
Serba-serbi Sholat Qodho
- Niat Sholat
Niat sholat qodho untuk setiap sholat berbeda-beda. Misalnya, untuk subuh niatnya berbunyi “ushalli fardhal (subhi) rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’alaa.” Jika ingin melaksanakan sholat qodho lain, Anda bisa mengganti kata yang berada dalam kurung dengan waktu sholat.
Misalnya saja jika ingin sholat qodho untuk dhuhur, maka kata di dalam kurung wajib diganti dengan zhuhri. Begitu pula sholat yang lainnya. Ashri untuk sholat qodho ashar, maghribi untuk sholat qodho maghrib, dan isyaa’i untuk sholat qodho isya. Jangan lupa untuk mengganti jumlah rakaat sesuai dengan rakaat sholat wajib pada niat sholat qodho.
- Tata Cara
Sholat qodho tata caranya sama saja seperti dengan sholat wajib yang akan digantikan. Misalnya saja seseorang yang meninggalkan sholat dhuhur karena sedang dalam perjalanan jauh. Secara otomatis, orang tersebut wajib untuk menegakkan sholat qodho dhuhur sebanyak 4 rakaat, sesuai dengan sholat wajib yang ditinggalkan.
Demikian serba serbi singkat mengenai sholat qodho beserta niat sholat qodho yang perlu diketahui. Sebagai umat muslim, tentu kita mengerti bahwa sholat merupakan sebuah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Jika ada keadaan tertentu hingga meninggalkan sholat, maka harus melakukan sholat qodho.